Wednesday, January 20, 2010

Cara Membuat Bazooka Tweeter

Pada awal percobaan tabung PVC sengaja saya tidak pake peredam suara dan pada saat pengetesan suara hasil yg saya dapat adalah

1.suara yang keluar mengakibatkan tabung pvc bergetar dan berdampak pada suara yang di pancarkan..suara menjadi sember dan bergema
2.kebocoran suara sangat tinggi akibat tabung suara yang bergetar keras
3.suara burung kwalitas 1 tidak bisa menarik burung sedangkan pemakaian suara super hanya membuat burung berkerumun di sekitar bazoka akibat kebocoran suara dan burung tidak bisa ditarik ke LMB

Pada percobaan ke 2 tabung PVC saya kasih peredam suara dan hasil yang saya dapati adalah

1. suara yg keluar normal dan tabung PVC sama sekali tidak bergetar
2. tidak ada kebocoran suara
3.suara burung kwalitas 1 sudah bisa membuat burung datang dan pada saat burung melintas disamping bazoka burung akan kehilangan suara yg di pancarkan sehingga burung bisa ditarik ke LMB
Dalam rangka membuat Bazoka sebagusnya bahan material di pilih yang bagus dan tebal terutama bahan PVC dan bahan itu terdiri dari

PVC ukuran 2" sepanjang 12.5 cm
PVC Ukuran 3" sepanjang 25 CM
PVC Ukuran 4" Sepanjang 25 cm

Knee ukuran 1.5 ke 2
knee ukuran 2 ke 3
knee ukuran 3 ke 4
Knee ukuran 4 ke 6





















Langkah Pertama:
pada semua tabung pelaron bagian dalam harus di amplas sampai kasar sedangkan pada bagian luar cukup dibagian kedua ujung tabung yang sebatas berhubungan denga knee. Sedangkan Kneenya bagian dalam yang di ujung atas dan bawah yang di amplas hal ini di lakukan agar penegeleman nya menjadi kuat dan tidak gampang rusak

Langkah Ke Dua :
Pada ujung kne ukuran 1.5 ke 2 ujungnya di panaskan dengan kompor agar menjadi lunak dan kemudian masukan tweter yg mau kita pakai agar ukurannya menajadi pas
seperti gambar di bawah ini

















Langkah Ke 3 :
peredam suara yang mau kita pakai itu harus jemur dibawah terik matahari terlebih dahulu selama 2 atau 3 jam agar predam tersebut menjadi lunak dan gampang di bentuk. setelah penjemuran selesai potonglah peredam tersebut sesuai ukuran tabung bagian dalam ( Seal Plastik Peredam jangan di buka pada saat pemotongan )
pada bagian dalam plaron yang sudah di amplas kita oleskan lem Aica aibon sampai merata dan tunggu sampai kering. hal yang sama juga kita lakukan terhadap peredam , seal peredam di buka dan oleskan lem aica aibon. sesudah semua selesai tempelkan predam tersebut ke tabung bagian dalam plaron bila sudah tertempel rapi janga lupa bagian tersebut harus di semprot dg blower panas/hairdryer agar tempelan itu benar benar menyatu..

Langkah ke 4 :
bikinlah kotak seperti dibawa ini , yang dimana fungsi kotak tersebut untuk melindungi tweter dari panas dan hujan juga sekaligus meredam suara agar tidak keluar..







































selamat mencoba


5 comments:

  1. Mohon maaf kalau saya mengganggu kesibukan mas… saya Hidayat asal Banjarmasin. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan dan semoga mas dapat membantu :
    1.Apakah Bozooka salah satu perkara penting dan harus dimiliki oleh rumah wallet?
    2.Dengan menggunakan twiter yang ada dipasaran saya memakai suara panggil yang biasa digunakan saat cek lokasi. Walet berkumpul dan mengitari rumah wallet saya sekitar 2 sd 3 ratus ekor namun ngga mau turun menuju lobang masuk. Apakah saya salah menggunakan suara panggil tersebut?
    3.Dengan menggunakan suara panggil yang ada, burung berani keluar masuk sekitar 2 sampai 10 ekor antara jam 8 sd 11 siang. Apakah memang karakter burung demikian dan kata orang sampai 3 bulan lama nya baru dia berani nginap. Apakah demikian dan apa saran buat saya sebelum hal ini berjalan lama.
    Atas bantuan dan saran saya sangat berterimakasih dan semoga mas mendapat hikmahNya amien

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1.Apakah Bozooka salah satu perkara penting dan harus dimiliki oleh rumah wallet?

      umumnya bazoka/hexagonal tweeter di pakai kalau di sekitar rbw bapak tidak ada rumah burung , akan tetapi bila sekitar rbw bapak banyak sekali rumah burung dan mainkan aneka suara maka efectivitasnya gak ada. jadi saya tidak sarankan memakai bazoka atau hexagonal tweeter



      2.Dengan menggunakan twiter yang ada dipasaran saya memakai suara panggil yang biasa digunakan saat cek lokasi. Walet berkumpul dan mengitari rumah wallet saya sekitar 2 sd 3 ratus ekor namun ngga mau turun menuju lobang masuk. Apakah saya salah menggunakan suara panggil tersebut?

      suara chek lokasi arif budiman hanya buat mengecek seberapa banyaknya burung yg ada di lokasi dan suara tersebut tidak bisa di pakai buat memancing walet.

      3.Dengan menggunakan suara panggil yang ada, burung berani keluar masuk sekitar 2 sampai 10 ekor antara jam 8 sd 11 siang. Apakah memang karakter burung demikian dan kata orang sampai 3 bulan lama nya baru dia berani nginap. Apakah demikian dan apa saran buat saya sebelum hal ini berjalan lama.

      tergantung musimnya pak , pemancingan walet yang paling effective itu di bulan nov sd feb ( musim hujan )
      untuk membuat burung menginap itu banyak faktornya secara garis besarnya sy bagi
      1.jalur terbang burung tidak boleh terhambat ( pola terbang berbentuk s/ angka 8 )
      2.suhu ruangan harus dingin berkisar 27 sd 28 derajat celcius
      3.nestink plank harus gampang di hinggapin
      4.suara panggil , pulling dan inap harus bagus

      Delete
  2. Kook ngga ada jawaban dah 1 minggu lebih yah....maaf dech kalau mang pertanyaan saya kurang berkenan...sekali maaf!!

    ReplyDelete
  3. TRIMS MASUKANNYA. Dari ely.jatmiko@gmail.com

    ReplyDelete